DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.2

 



Penulis       :  Nur Khotimah,SPd,MPd

                       CGP Angkatan 5 Kabupaten Lamongan

Sekolah       :  SMP Negeri 1 Babat

Fasilitaror  :  Parjiyo,SPd,MPd

Pengajar     :  Nailatul Mufidah,SPd

Praktik


 PENERAPAN INKUIRI APRESIATIF DENGAN PENDEKATAN BAGJA UNTUK MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENYENANGKAN


LATAR BELAKANG

Sebagai landasan atau dasar dalam penerapan konsep merdeka belajar dilingkungan sekolah dan untuk mendukung setiap program sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan semangat belajar siswa diperlukan kolaborasi semua pemangku kepentingan dengan memperhatikan semua asset yang ada di sekolah untuk dikembangkan dalam mewujudkan tujuan dan visi sekolah sehingga karakter Profil Pelajar Pancasila tercermin di diri siswa.

Pembelajaran beerdiferensiasi pada intinya seorang guru harus mampu memahami kebutuhan muridnya mulai dari kesiapan belajarnya yaitu tentang pemahaman awal yang dimiliki masing-masing siswa sehinggu murid merdeka dalam mengekplorasi semua kemapuan dirinya. Bakat dan minat siswa juga perlu diperhatikan harena anak mempunyai keunikan sendiri dengan bermacam bakat dan minat. Lingkungan belajar yang aman dan nyaman serta menyenangkan juga sangat dibutuhkan siswa agar tumbuh kembangnya bisa maksimal. Lingkangan belajar yang menyenangkan membantu siswa dalam menumbuhkan semangat belajar.

Guru harus mampu melihat  kekuatan yang dimiliki oleh siswanya agar dapat menuntun siswanya sesuai kodratnya, baik kodrat alam dan zaman sehingga semua kebutuhan siswa dapat terpenuhi dengan baik dan siswa dapat bersemangat dalam belajar dan nyaman berada di sekolah. Seorang guru harus menciptakan sekolah sebagai rumah kedua bagi siswanya sehingga siswa mampu mengembangkan semua potensi yang di dirinya.

Tujuan : Untuk menganalis kekuatan dan potensi kelas dalam tanyangan video dengan pendekatan BAGJA.

TAHAPAN B-A-G-J-A

1. BUAT PERTANYAAN UTAMA

Bagaimana mewujudkan lingkungan belajar yang menyenangkan untuk menumbuhkan semangat belajar siswa sesuai visi sekolah?

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

Berdiskusi dengan rekan sejawat dalam melaksanakan pembelajaran tentang perubahan yang dilakukan agar siswa semangat dalam belajar. Bersama rekan sejawat merumuskan pertanyaan utama dalam melakukan Prakarsa perubahan.

A.  VISI

      ”MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENYENANGKAN”

B.  PRAKARSA PERUBAHAN

      “PENYEMANGAT BELAJAR”

2. AMBIL PELAJARAN

Kegiatan Apa yang paling menarik dan disukai di kelas  sendiri dan kelas lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan penyemangat belajar?

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

1.     Guru mengadakan dialog dengan murid menanyakan hal-hal yang disukai dan menarik untuk menumbuhkan semangat belajar

2.     Siswa menjawab masing-masing dengan jawaban yang berbeda ada yang menjawab makan, duduk dekat rak buku, duduk dekat jendela, kelas yang bersih. Dari masing-masing siswa memberikan alas an yang berbeda dalam menyukai lingkungan yang menyenangkan.

3.     Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengunjungi kelas lain sebagai referensi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan semangat belajar.

4.     Siswa berdiskusi dari hasil kunjungan kelas yang dilakukan untuk mengenal lingkungan kelas yang menyenangkan 

3. GALI MIMPI

Bagaimana menjalankan strategi Secara bersama-sama untuk mewujudkan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan semangat belajar

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

1.     Menutup mata memimpikan kelas yang diimpikan dalam penyemangat belajar

2.     Guru membimbing siswa membuat karya dengan menggambar kelas yang diimpikan

3.     Siswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusinya tenyang kelas impian

4. JABARKAN RENCANA

Kegiatan apa yang dilakukan di sekolah secara konkret dalam memwujudkan kelas impian yang menyenangkan sehingga menumbuhkan penyemangat belajar?

 

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

1.     Melakukan kontribusi dan menentukan apa yang dibutuhkan dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan?

2.     Mewujudkan lantai yang bersih

3.     Pengadaan rak buku dan sudut baca

4.     Menata bangku dengan rapi dan bebas dari coretan

5.     Menghias dinding kelas dengan hiasan hasil karya siswa

 

 

5. ATUR EKSEKUSI

1.   Apakah semua kegiatan yang  dilakukan sesuai rencana dan dapat  mencapai tujuan?

2.   Siapa saja pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan?

3.   Dampak apa yang dirasakan oleh warga sekolah melalui kegiatan yang dilakukan?

 

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

1.       Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai rencana karena disepakati waktu dan sudah dijadwalkan

2.       Melakukan pembagian tugas untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman dalam penyemangat belajar (kebersihan lantai, mengatur bangku, membuat hiasan di dinding, mengatur rak buku dan pojok literasi)

3.       Menentukan waktu untuk mengerjakan semua kegiatan yang telah disusun dalam pembagian tugas

4.       Melibatkan paguyuban kelas dalam pengadaan saran akelas yang mendukung penyemangat belajar

5.       Dari semua pembagian tugas dan hasil dari bekerjasama maka akan terwujud suasana kelas yang menyenangkan sehingga mampu menumbuhkan semangat belajar.

6.       Siswa menjadi optimis dan antusias berada di ruang kelas karena suasana aman dan menyenangkan

7.     Nilai siswa menjadi meningkat

PERAN PEMIMPIN 

Peran pemimpin yang tergambar dalam video adalah guru menjadi pemimpin di kelas dalam menciptakan suasana lingkungan yang aman dan nmenyenangkan sehingga siswa termotivasi dan semangat belajar. Guru memimpin siswa dalam menggali situasi yang diinginkan siswa  agar mereka bersemangat. Beberapa siswa menjawab situasi yang menyenangkan dengan makan, ada yang berada di jendela, ada yang ingin dekat rak buku, ada yang ingin lantai bersih. Dari jawaban siswa tersebut kemudian diidentifikasi dan melakukan aksi dengan bekerja berkelompok.

MODAL UTAMA YANG DIMANFAATKAN DAN CARA PEMANFAATANNYA

Modal utama yang dikembangkan guru dalam penyemangat belajar adalah murid,lingkungan sekitar kelas, sarana kelas yang dimiliki, meja kursi, rak buku, peralatan menggambar kertas,spidol. Guru memanfaatkan modal yang ada kelas dengan memberdayakan murid untuk bekerjasama dan bekerja kelompok sesuai tugas yang diberikan guru. Membersihkan lantai, menata bangku dan menghias dinding kelas dengan media pembelajaran sehingga bisa dimanfaatkan murid untuk belajar. selain itu rak buku yang ada ditata dengan rapi dan siswa membawa buku diletakkan di rak buku sehingga bisa dimanfaatkan sebgai sudut baca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL REFLEKSI MODUL 2.3 TENTANG COACHING

JURNAL REFLEKSI MODUL 1.1 FILOSOFI KHD